Jumat, November 11, 2011

Cerita Tentang Kita (ilusi)

Dan ketika malam ini aku ingin menangis tanpa alasan yang jelas. 

prolog : Dia datang. di saat dunia ku gelap.. tak banyak menaruh banyak harapan kepada nya.. tak ingin dia beri perhatian dan sayang nya.. tapi, apa daya ku.. aku (yang pada saat itu) hanyalah seekor kupu-kupu dengan sayap patah yang seakan menjerit dalam diam,mencari pertolongan.


    Dia sang kumbang.. dengan  perhatian nya.. akhirnya membuat si kupu-kupu dapat kembali terbang meskipun tidak terlalu tinggi... dalam waktu yang singkat, si kupu-kupu dapat tersenyum.. melupakan sakit yang ia rasakan, meskipun sayap si kupu-kupu (yang pada saat itu) masih terluka.................. indah terasa...... tanpa terasa.... si kupu-kupu jatuh hati pada nya...
namun, sang kumbang perlahan pergi menjauh. oh, bukan perlahan tapi cepat!! dengan cepatnya sang kumbang terbang pergi jauh entah kemana.... si kupu-kupu.... hanya bisa merelakan... namun, hati nya remuk redam bahkan lebih sakit daripada ketika sayap nya patah............................................................
"kalau kamu hanya datang untuk sesaat,kenapa kamu harus memperlakukan aku dengan indanhya? apa salahku pada mu wahai kumbang? aku tak pernah memintamu mengobati luka di sayapku dan membuat aku bisa sedikit pulih.." lirih si kupu-kupu berbisik pada malam. "dan kenapa, kamu meninggalkan aku di saat aku masih butuh kamu? apa maksudmu?" tangis si kupu-kupu pun meledak. "apa salahku?"
     Hari berganti.. si kupu-kupu kembali terpuruk dalam gelisah dan rindu akan sang kumbang. berharap dia datang menemui nya. tapi,hari itu tak kunjung datang.................................................................................................................


    Di suatu sore yang berangin di bulan April.


   Si kupu-kupu terbang rendah diantara hamparan rumput luas. si kupu-kupu berbicara pada angin dengan lirih : "aku hanyalah korban dari jerat ilusi mu.. kau membuatku ber ilusi akan sebuah kasih sayang yang tulus" batin si kupu-kupu menjerit. "aku tak pernah menuntut mu.. aku hanya ingin membalas kebaikan mu karna membuat aku tersenyum pada saat sayapku patah.. aku ingin membalas mu dengan ketulusan ku" air matanya jatuh dan tersapu angin yg kemudian mengeringkan air matanya. dan, kembali dia berbisik pada angin,namun kali ini dengan nada yang yakin (yakin agar menguatkan diri-nya sendiri) "hai kumbang!" teriak si kupu-kupu, "kamu telah melewatkan kesempatan emas untuk memiliki aku".


epilog : Pengalaman berharga aku dapatkan namun rasa sakit yang luar biasa juga aku dapatkan. Dia yang kamu yakini,kamu yakin bahwa dia yang akan membantu mu berdiri kuat menapaki hari ternyata hanyalah orang yang memberi mu ilusi. 

Maka,Pintar-pintarlah menjaga hatimu. Berikan hanya pada dia yang akan membuat ilusimu menjadi sebuah realita  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar